Berbagai
macam kesalahan dan sumbernya pengukuran jarak dengan menggunakan Meteran (pita
ukur),
a. Kesalahan yang Bersumber dari Pengukur :
1. Pita
ukur tidak betul-betul mendatar
2. Pelurusan
yg kurang sempurna
3. Panjang
pita ukur tidak standart
4. Kesalahan
dlm menghitung jumlah bentangan
5. Kesalahan
membaca pita ukur dan pencatatanya
b. Kesalahan yang Bersumber pada Pita Ukur :
Pita
ukur yang sering dipakai mempunyai tendensi panjangnya akan berubah, apalagi jika
menariknya terlalu kuat. Sehingga panjang pita ukur tidak betul atau tidak memenuhi
standar lagi. Untuk itu perlu dilakukan kalibrasi dengan pita ukur standar.
c. Kesalahan yang Bersumber pada Keadaan Alam :
1.
Kesalahan yang disebabkan oleh temperatur.
2.
Unting-unting tidak benar-benar
vertikal karena faktor angin, gangguan yang lain
Berbagai
macam kesalahan dan sumbernya pengukuran jarak dengan menggunakan Theodolit,
a.
Kesalahan yang Bersumber dari Pengukur :
- Pengaturan alat tidak sempurna (temporary adjustment)
- Salah taksir dalam pembacaan
- Salah catat.
b.
Kesalahan yang Bersumber pada Theodolite
:
- Jarum kompas tidak benar - benar lurus.
- Jarum kompas tidak dapat bergerak bebas pada porosnya.
- Garis bidik tidak tegak lurus sumbu mendatar (salah kolimasi).
- Garis skala 0° - 180° atau 180° - 0° tidak sejajar garis bidik.
- Letak teropong eksentris.
- Poros penyangga magnet tidak sepusat dengan skala lingkaran mendatar.
c.
Kesalahan yang Bersumber pada Keadaan
Alam :
- Deklinasi magnet.
- Atraksi lokal.
Berbagai
macam kesalahan dan sumbernya pengukuran jarak dengan menggunakan Electronic
Total Station (ETS),
a.
Kesalahan yang Bersumber dari Pengukur :
1.
Terjadi
karena kurangnya hati-hati, kurang pengetahuan, kurang pengalaman dan kurang
perhatian.
2.
Sumber
daya manusia yang tidak dapat mengoperasikan penggunaan alat
b.
Kesalahan yang Bersumber pada ETS :
1. Ketelitian
alat rendah
c.
Kesalahan yang Bersumber pada Keadaan
Alam :
1. Tutupan daerah yang mengganggu diterimanya sinyal
satelit
2. Angin yang dapat menggerakkan kaki-kaki statif
sehingga harus dilakukan pengesetan ulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar